Tikus yang dalam klasifikasinya dimasukkan kedalam subfilum vertebrata (hewan beruas tulang belakang), kelas mamalia (hewan menyusui), ordo redentia (hewan yang mengerat) dan famili muridae merupakan salah satu hama yang penting pada tanaman muridae(pangan holticultural, dan perkebunan).
Tikus putih atau mencit adalah salah satu jenis tikus rumah adalah binatang asli Asia, India, Eropa Barat. Jenis ini sekarang ditemukan dideluruh dunia karena penegenalan oleh manusia.
Morfologi dan Anatomi
Tikus rumah memiliki panjang 65 – 95 mm dari ujung hidung ke ujung tubuh mereka, bulu mereka berkisar dalam warna coklat muda sampai hitam dan umumnya memiliki warna putih. Tikus memilki ekor panjang yang memiliki sedikit sedikit bulu dan memiliki deretan lingkaran sisik tikus rumah cenderung memiliki panjang ekor lebih gelap, mereka berkisar 20 – 30 gram berat badannya
Sistem pencernaan
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan atau kelenjar yang berhubungan.
- Ingesti dan digesti makanan
- Absorbsi sari makanan
- Eliminasi sisa makanan
Langkah proses pencernaan makanan
- Pencernaan di mulut dan rongga mulut makanan di giling kecil-kecil dan gigi dibasahi saliva
- Disalurkan melalui faring dan esofagus
- Pencernaan di lambung dan usus halus
- Adsorbsiair dalam usus besar
- Fese di keluarkan dalam tubuh melalui kloaka
Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi mamalia hampir sama dengan manusia. Paru – paru terletak didalam rongga dada, dilindungi oleh struktur selangka dan diselaputi karang di dinding, bernafas dengan diafragma paru – paru berada mengembang.
Sistem reproduksi
menurut iqbal (2008) tahap pembentukan spermatozoa pada tikus dibagi atas 3 tahap, antara lain :
- Spermatogenesis
Mengalami mitosis berkali – kali yang akan menjadi spermatozoid primer. Spermatozoid primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya mengalami motosis. Satu spermatozoid menghilangkan 2 sel anak yakni spermatoid.
- Tahapan meiosis.
Spermatosit primer menjauh dari laminan basalis sitoplasma, makin banyak dan segera mengalami meiosis 1 & meiosis 2
- Spermatogenesis
Merupakan tranformasi spermatid menjadi spermatozoa yang memiliki 4 fase yaitu fase golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan, hasil akhir berupa 4 spermatozoa masuk.
Untuk memudahkan memahami semua konsep diatas, silahkan gunakan media 3D/AR dibawah ini. Media yang dikembangkan menggunakan Assemblr Edu. Media tersebu dapat digunak sebagai media untuk memahami dan menghafal struktur tikus.