MAS TRI HARYANTO

 

Harapan yang tinggi untuk menjadi salah satu peserta seminar yang lolos ke TOT. Saya berusaha mencari ide yang merarik untuk membuat pembelajaran dengan Assemblr Edu. Akhirnya saya berkesimpuan akan membuat media pembajaran kerangka manusia berbasis 3D/AR Assemblr Edu. Kenapa saya memilih tema keangka manusia , pertama tema kerangka manusia membutuhkan sebuah media visualisasi yang mendekati riil. Apalagi media tersebut bisa bersifat interaktif dan menyenangkan. Kedua, Aset kerangka manusia sudah tersedia di Assemblr Edu.

Ide sudah ada didalam kepala. Tinggal bagaimana mewujudkan ide tersebut menjadi karya nyata. Sebelum saya membuat media Assemblr Edu, saya pelajari terlebih dahulu sistam kerja atau penggunaan Assemblr Edu. Akhirnya saya sudah bisa memami cara penggunaanya. Maka saya memulai membuat media tersebut. Tantangan tersediri membuat media dengan alat yang baru dikenalnya. Belajar sekaligus langsung berkarya, ungakapan tersebiu sebagai motivasi saya.

Pengerjaan media telah selesai dikerjakan. Saya upload pengumpulasn yang disampaikan panitia. Hari demi hari  berlalu saya menanti pengumumamn siapa yang lolos untuk mengikuti TOT. DI hari pasa saat pengumuman akan disampaikan terdalap pengumuman dari panitia, pengumuman kelulusan akan disampaikan pukul 17.00 WIB. Hati saya merasa berdebar menanti pengumuman kelulan. Tiba saatnya pengumuman disampaikan. Saya berusaha mencari sumber pengumuman. Pukul 17.00 tepat panitia mengumukan siapa saya yg masuk sebagai peserta TOT.

Dengan rasa penasaran dan hati berdesar, saya membaca pengumuman. Ku urutan nama dari atas kebawah. Alhamdulillah nama saya muncul. Berarti saya  mendapatkan kesempatan sebagai peserta TOT. TOT akan dilaksanakan selama 3 bulan. Peretmua tatap muka daring dilaksanakan 2 minggu sekali. Kami di persilah masuk group WA oleh panitia. Dengan Wa group, panitia membangun komunikasi dengan peserta TOT.

Pada pertemuan pertama, mentor mengenalkan tentan Assemblr Edu, Assemblr Edu App, membuat kelas virtual, masuk kelas, dan  cara mendaftar di ACE. Mentor menggunakan metode pengajaran dengan praktek. Setiap pertemua ada tugas yang harus dikumpulkan sebelum pertemuan berikutnya. Tugas pertama adalah mengisntall Assemblr Edu App , aplikasi studio assemblr, dan mendaptar ACE.

bersambung 

 

Awal saya kenal dengan Assemblr Edu disaat IGI wilayah Bali membuka pendafataran TOT (Trainer Of Training) Assemblr Edu. Sebuah kegiatan kerjasama antara IGI wilayah Bali dengan penyedia layanan 3D/AR Assemblr Edu. Saya tertarik untuk mendaftar di kegiatan itu. Daya tarik saya untuk selalu belajar IT memang tinggi. Ketika ada sesuatu yang baru, saya selalui kepoin. Termasuk Assemblr Edu yang masih asing bagi telinga saya.

Formulir pendafatarn saya isi sebagai syarat awal pendaftaran. Untuk dapat menjadi peserta TOT harus melalui seleksi terlebih dahulu. Seleksi dilakukan dengan unjuk produk yang dihasilkan sehabis mengikuti seminar awal sebelum pelatihan. Pada saat seminar, Assemblr memperkenalkan produknya. Termasuk  menjelaskan bagaimana cara  membuat membuat produk 3D/AR. Dari situ saya mendapatkan gambaran tentang Assembelr Edu, bahwa untuk membuat media pembelajaran berbasis 3D/AR menggunakan Assemblr Edu sangat mudah. Semudah drag and drop atau semua memindakan barang. 

Seorang guru ketika ingin membuat media pembelajaran berbasis 3D/AR menggunakan Assembrl Edu tidak harus menguasai bahasa pemrograman dan desain terlebih dahulu. Semuanya dimanjakan oleh Assemblr Edu. Aset konten 3D,2D, 3D Text,  dan Anotation sudah tersedia. Tidah hanya puluhan aset, bahkan ribuan aset bisa langsung digunakan. Dengan aset-aset tersebut, guru bisa menyusun media pembelajaran sesuai yang dia butuhkan untuk pembelajaran.

Tidak hanya ketersedian aset yang menjadikan Assemblr Edu menjadi pilihan tepat dalam mengembangkan media pembelajaran. Cara menyusun aset tersebut menjadi media juga sangat mudah sekali. Tinggal masukkan aset dan diatur sesuai yang diinginkan. Assemblr Edu sudah menyediakan alat dan aset untuk menyusun media dengan mudah. Selanjutnya dibutuhkan kreatifitas guru dalam menyusun media tersebut.

Gambaran akan kemudahan dan kelebihan itu saya dapatkan saat mengikuti seminar. Untuk menentukan kelulusan siapa saja yang akan bisa melanjutkan mengikuti TOT, peserta diberikan tugas membuat proyek media pembelajaran. Media pembelajaran disusun dengan Assemblr Edu. Hasil penialain proyek tersebut yang menentukan siapa saja yang akan mengikuti TOT. Alhamdulillah saya termasuk salah satu orang yang terpilih sebagai peserta TOT.

Bersambung