Untuk mengawali kegiatan ini, cobalah kamu kerjakan soal berikut ini! Susunlah kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks berita yang utuh, lakukan dengan cara mengklik sesuai dengan tempat yang telah disediakan. | |
Pendahuluan | |
A. Deskripsi Materi: Pernahkah kamu menonton berita atau mendengarkan berita baik dari radio maupun televisi? Tentu sering kan? Untuk apa kamu mendengarkan berita? Tentu saja ada tujuannya. Banyak tujuan mengapa kamu tertarik untuk mendengarkan sebuah berita yang ditayangkan di televisi atau yang didengarkan dari radio. Mungkin kamu hanya ingin mengetahui perkembangan berita terakhir atau hanya ingin memenuhi kesenangan saja. Setelah mendengarkan berita, tentu tidak semua berita yang kamu dengar dapat diingat kembali secara utuh. Nah, pada materi ini kita akan mempelajari bagaimana menuliskan kembali berita yang telah kamu dengar dari rekaman berita. Kamu tentu telah mengetahui bahwa mendengarkan adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Untuk dapat mengetahui apakah berita yang sudah didengar dapat diterima dengan baik, cobalah tuliskan kembali berita yang sudah kamu dengar dengan kalimat sendiri. Untuk mengetahui apakah kalimat berita yang sudah kamu tulis benar atau sesuai, cobalah cocokan dengan rekaman berita yang dapat kamu putar kembali. Pelajaran kali ini adalah salah satu untuk melatih konsentrasi kamu dalam mendengarkan sesuatu. B. Apersepsi, relevansi, dan motivasi: Tujuan dari materi ini adalah agar kamu dapat menyimak atau mendengarkan berita dengan baik dan melatih konsentrasi. Selain itu relevansinya dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi ini, kamu dapat belajar menjadi penulis atau wartawan. Panduan Belajar: A. Guru:
B. Siswa: Untuk mempelajari modul online ini kamu harus:
| |
Kegiatan Belajar 1: Mendengarkan Berita Olahraga | |
a. Tujuan /Indikator : Mampu menjelaskan pengertian berita. Mampu menunjukkan bagian berita yang penting. Mampu menuliskan isi berita dalam satu alinea. b. Uraian : Apa yang kamu ketahui tentang berita? Berita atau warta berarti ‘kabar’. Menulis berita berarti menulis kabar. Berita yang ditulis di koran adalah laporan tentang suatu kejadian penting dan faktual yang dapat menarik perhatian pembaca. Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet. Dari definisi atau batasan tentang berita itu, ada empat unsur penting yang harus diperhatikan dalam sebuah berita, yaitu peristiwa atau pendapat penting, menarik, baru, dan dipublikasikan. Sekarang kamu dapat mengetahui bahwa berita adalah laporan kejadian atau pendapat yang menarik dan penting lalu disajikan secepat mungkin kepada khalayak luas. Semakin cepat berita itu sampai kepada pembaca atau pendengar maka akan semakin baik. Sebab, masyarakat selalu ingin cepat mengetahui perkembangan terakhir dari suatu peristiwa. Misalnya, ada peristiwa gempa bumi yang disertai dengan tsunami. Kamu tentu ingin mengetahui wilayah mana saja yang terkena bencana tersebut, berapa orang yang menjadi korban gempa, bagaimana dampak yang ditimbulkan. Apalagi jika peristiwa tersebut juga menimpa sanak saudara. Tentu rasa ingin tahu kamu sangat tinggi. Berlatih menulis berita dapat dilakukan dengan cara mendengarkan berita yang ditayangkan baik secara audio (radio) maupun audio visual (TV). Setelah kamu mendengarkan berita dari TV atau radio, cobalah menuliskan kembali kalimat-kalimat yang penting menjadi satu paragraf/alinea. Untuk dapat menulis berita dengan baik, kamu harus dapat mendengarkan berita secara saksama. Perhatikan bagian-bagian penting dari berita yang disajikan. Bagian-bagian penting itu dapat meliputi, 5 W+ 1 H, yaitu: Setelah kamu memahami apa yang menjadi bagian terpenting dari suatu berita. Mari kita berlatih menyimak berita. Silakan siapkan kertas dan alat tulismu! Jawablah pertanyaan berikut pada kertas yang telah kamu siapkan. 1. Apa topik berita yang kamu dengar? 2. Di mana peristiwa itu terjadi ? 3. Kapan kejadian itu berlangsung? 4. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut? 5. Bagaimana urutan kejadian peristiwa itu? Sudahkah kamu menjawab dengan benar pertanyaan di atas? Jika belum benar, cobalah untuk mencocokkan jawaban dengan cara klik kembali rekaman berita tersebut. Setelah kamu mendengarkan rekaman berita olah raga, sekarang tuliskan isi berita pada kertas kerja yang telah kamu siapkan. Jika sudah selesai, bersama teman atau guru mintalah untuk dinilai. Untuk mencocokkan jawaban, kamu dapat mengklik kembali rekaman berita tersebut. | |
Rangkuman | |
Rangkuman: Berita adalah laporan tentang suatu kejadian penting dan faktual. Berita dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet. Sebelum menuliskan berita, harus memperhatikan unsur-unsur menulis berita yaitu 5 W +1 H.( apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana). Selain itu, unsur berita kamu dapat menentukan pula bagian yang penting dari berita tersebut. Bagian mana yang akan dipentingkan, misalnya waktu kejadian atau pelaku yang dipentingkan. Setelah mendengarkan rekaman berita maka tuliskan bagian penting berita tersebut dalam selembar kertas kerja. | |
latihan 1 | |
1. Simaklah rekaman berita olah raga berikut ini! http://www.youtube.com/watch?v=_mtGqAz3EIs&feature=related Indonesia 6--0 Timor-Leste (November 21, 2010) Jawablah soal berikut ini dengan cara mengklik pada tempat jawaban yang tersedia! 2. Pertandingan Tim Garuda Merah lawan Garuda Putih. http://www.youtube.com/watch?v=JmaI0zaZu-U&feature=related Dengarkan rekaman berita Pertandingan Tim Garuda Merah lawan Garuda Putih. Setelah itu, kerjakan soal berikut! Susunlah kalimat acak berikut menjadi paragraf yang padu! Paragraf padu: Pertandingan untuk ikon sepak bola malang Oleh Ruki Acub Zainal dipersembahkan di Stadion Gajayana Malang. Garuda Merah telah membuat gol pertama lewat Irfan Bachdim. Tim Putih mencoba meraih respon tetapi belum berhasil. Hingga turun minum Garuda Putih belum menghasilkan gol. Skor 4-1 untuk Garuda Merah bertahan hingga peluit terakhir dibunyikan. |
Materi: Menuliskan Kembali Isi Berita
08.42 |
Label:
Bahan Ajar Bahasa Indonesia,
Materi Bahasa Indonesia,
Materi Bahasa Indonesia Menulis,
Uji Kompetensi Menulis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar